BISNIS PERIKLANAN
Bisnis periklanan yang luas dan kompleks melibatkan banyak tipe dan organisasi. Di masa saat ini, peningkatan bisnis periklanan menyebabkan semakin banyaknya agen-agen periklanan yang berdiri di dunia
.
APA YANG DILAKUKAN ORANG PERIKLANAN ?
Para pengilklan atau agen-agen iklan yang disewa harus melakukan beberapa tugas dasar tertentu, antara lain, perencanaan, penganggaran, koordinasi, dan kreasi iklan. Manajer periklanan adalah orang yang bertanggung jawab atas seluruh tugas periklanan didalam suatu perusahaan besar. Dalam agen periklanan, account manager pada umumnya menjalankan tugas-tugas ini.
PERENCANAAN
Perencanaan adalah suatu proses berkelanjutan penentuan dan penentuan ulang tujuan dan sasaran, pelaksanaan riset periklanan, pengembangan, dan penjadwalan iklan, serta evaluasi hasil.
PENGANGGARAN
Manager periklanan atau account manager merumuskan anggarana tahunan dan menyajikannya ke manajemen puncak. Lalu melihat apakah anggaran yang diajukan disetujui oleh pengiklan maupun agen iklannnya sendiri.
KOORDINASI
Kegiatan bisnis biasanya mencakup 3 hal, yaitu : produksi, keuangan, dan pemasaran. Dan periklanan termasuk kedalam kegiatan pemasaran. Seorang praktisi advertaising harus mengoordinasikan setiap kegiatan periklanan dengan kegiatan produksi serta keungan dari suatu perusahaan maupun dari kliennya. Karena dari periklanan, tujuannya adalah bagaimana para masyarakat mengetahui produk yang diluncurkan dan bagaimana perusahaan atau kliennya mendapat keuntungan dari iklan tersebut.
MEMBUAT IKLAN
Membuat iklan adalah tugas kreatif yang terdiri dari tiga elemen, yaitu : penulisan naskah (copywriting), pengarahan seni (art direction), dan produksi. Manager periklanan ataupun personil lainnya harus memastikan bahwa iklan uang terselesaikan akan memenuhi sasaran-sasaran perusahaan.
PENULISAN NASKAH
Sumber kreatif copywriter adalah “fakta” dari suatu produknya dan bagaimana keunggulan produk tersebut dibandingkan produk lainnya.
Ciri khas bahasa copy writing :
· Ekploratif : bahasa yang digunakan harus seakurat mungkin dan usahakan bias mengekporasi tentang produk tersebut sehingga public merasa yakin untuk memilih produk tersebut.
· Denotative : sebisa mungkin bahasa yang digunakan tidak memiliki makna yang membinggungkan. Gunakan bahasa yang memiliki arti yang jelas.
· Naratif : menguraikan produk dengan kata-kata yang menyusun suatu cerita sehingga bias menarik public.
· Imajinatif : buai public dengan kata-kata imajinatif namun tidak membohongi public.
· Argumentative : bujuk public dengan argument-argumen yang nyata.
· Informative : berikan informasi kepada public secara jelas mengenai produk.
· Persuasif : membujuk public untuk menggunakan produk tersebut.
PARA PENGIKLAN
Para pengiklan meyewa banyak orang untuk menciptakan iklan serta membeli waktu dan ruang iklan. Hamper setiap perusahaan besar memiliki sebuah depatemen periklanan.
AGEN PERIKLANAN
Asosiasi periklanan di Amerika mendefinisikan agen periklanan sebagai sebuah organisasi independen terdiri dari orang-orang kreatif dan pebisnis uang memiliki spesifikasi dalam mengembangkan dan menyiapkan rencana-rencana periklanan, iklan, dan piranti organisasi lain. Agen memesan ruang dan waktu periklanan berbagai media atas nama klien-kliennya guna mendapatkan konsumen pembeli barang atau jasa para klien.
Suatu agen periklanan adalah sebuah bisnis jasa yang bertujuan membuat, merencanakan dan menangani periklanan (dan biasanya bentuk promosi lain) untuk kliennya. Sebuah agen periklanan bebas dari kliennya dan memberikan sudut pandang luar dalam upaya menjual produk atau jasa klien tersebut. Agen juga dapat menangani keseluruhan strategi pemasaran dan merek serta promosi penjualan untuk kliennya.
Klien agen periklanan umumnya meliputi bisnis dan korporasi, organisasi nirlaba dan badan pemerintah. Agen-agen ini bisa pula disewa untuk membuat suatu kampanye periklanan (menurut Wikipidea).
BIRO iklan biasanya terdiri atas sejumlah departemen. Salah satu bagian terpenting dalam agen periklanan adalah tim kreatif. Kelompok ini merupakan tim inti dari pembuatan iklan.
Copywriter dan direktur seni (art director) umumnya menjadi tokoh kunci dalam tim kreatif ini.Tim ini bisa dibentuk permanen atau berdasarkan proyek-proyek dasar yang dibentuk. Meski pada copywriter terdapat kata ”menulis”dalam jabatan mereka dan art directormemiliki kata ”seni”,kerja mereka tidak hanya berpatokan pada dua kata tersebut. Mereka harus menghasilkan ide-ide kreatif untuk mewakili proposisi (iklan atau pesan kunci kampanye). Departemen kreatif sering bekerja dengan desain atau produksi di luar studio untuk mengembangkan dan melaksanakan ide-ide mereka.
Departemen kreatif dapat mempekerjakan seniman untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu. Proses kreatif membentuk bagian paling penting dari proses periklanan. Bagian lain adalah pelayanan akun (account services). Bagian ini berhubungan dengan klien. Mereka harus mengetahui kebutuhan dan keinginan klien yang harus dikerjakan biro iklan.Juga memberikan rekomendasi kepada klien. Kreativitas dan kecerdasan pemasaran adalah layanan yang diperlukan klien.Mereka bisa bekerja sama dengan sejumlah spesialisasi di setiap bidang. Hal lain yang tidak bisa dipisahkan dari biro iklan adalah layanan media (media services).
Departemen pelayanan media ini mungkin tidak begitu dikenal, tetapi para karyawannya adalah mereka yang melakukan kontak dengan pemasok berbagai media kreatif. Mereka dapat memberi saran dan bernegosiasi dengan percetakan yang memproduksi selebaran untuk klien.Namun, ketika berhadapan dengan media utama (media penyiaran, outdoor, dan pers), pekerjaan ini biasanya diserahkan kepada agen media yang dapat memberikan nasihat tentang perencanaan media dan biasanya cukup besar untuk menegosiasikan harga. Terakhir adalah departemen produksi.Tanpa departemen produksi semua iklan yang dibuat copywriter dan art director hanyalah tumpukan kata dan gambar di atas kertas.
Departemen produksi pada dasarnya menjamin iklan baik cetak maupun elektronik dapat diproduksi. Mereka bertanggung jawab untuk kontraktor vendor eksternal (direktur dan perusahaan-perusahaan produksi dalam kasus iklan televisi; fotografer dan studio desain dalam kasus iklan cetak atau langsung mailer). Produser terlibat dalam setiap aspek proyek,mulai dari briefingkreatif melalui pelaksanaan dan pengiriman. Biro iklan modern mungkin juga memiliki departemen perencanaan media. Di biro iklan kecil seorang karyawan bisa berperan ganda baik sebagai tim kreatif maupun pelayanan. Namun, biro iklan besar akan menarik orang-orang yang mengkhususkan diri pada satu posisi.
Copywriter dan direktur seni (art director) umumnya menjadi tokoh kunci dalam tim kreatif ini.Tim ini bisa dibentuk permanen atau berdasarkan proyek-proyek dasar yang dibentuk. Meski pada copywriter terdapat kata ”menulis”dalam jabatan mereka dan art directormemiliki kata ”seni”,kerja mereka tidak hanya berpatokan pada dua kata tersebut. Mereka harus menghasilkan ide-ide kreatif untuk mewakili proposisi (iklan atau pesan kunci kampanye). Departemen kreatif sering bekerja dengan desain atau produksi di luar studio untuk mengembangkan dan melaksanakan ide-ide mereka.
Departemen kreatif dapat mempekerjakan seniman untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu. Proses kreatif membentuk bagian paling penting dari proses periklanan. Bagian lain adalah pelayanan akun (account services). Bagian ini berhubungan dengan klien. Mereka harus mengetahui kebutuhan dan keinginan klien yang harus dikerjakan biro iklan.Juga memberikan rekomendasi kepada klien. Kreativitas dan kecerdasan pemasaran adalah layanan yang diperlukan klien.Mereka bisa bekerja sama dengan sejumlah spesialisasi di setiap bidang. Hal lain yang tidak bisa dipisahkan dari biro iklan adalah layanan media (media services).
Departemen pelayanan media ini mungkin tidak begitu dikenal, tetapi para karyawannya adalah mereka yang melakukan kontak dengan pemasok berbagai media kreatif. Mereka dapat memberi saran dan bernegosiasi dengan percetakan yang memproduksi selebaran untuk klien.Namun, ketika berhadapan dengan media utama (media penyiaran, outdoor, dan pers), pekerjaan ini biasanya diserahkan kepada agen media yang dapat memberikan nasihat tentang perencanaan media dan biasanya cukup besar untuk menegosiasikan harga. Terakhir adalah departemen produksi.Tanpa departemen produksi semua iklan yang dibuat copywriter dan art director hanyalah tumpukan kata dan gambar di atas kertas.
Departemen produksi pada dasarnya menjamin iklan baik cetak maupun elektronik dapat diproduksi. Mereka bertanggung jawab untuk kontraktor vendor eksternal (direktur dan perusahaan-perusahaan produksi dalam kasus iklan televisi; fotografer dan studio desain dalam kasus iklan cetak atau langsung mailer). Produser terlibat dalam setiap aspek proyek,mulai dari briefingkreatif melalui pelaksanaan dan pengiriman. Biro iklan modern mungkin juga memiliki departemen perencanaan media. Di biro iklan kecil seorang karyawan bisa berperan ganda baik sebagai tim kreatif maupun pelayanan. Namun, biro iklan besar akan menarik orang-orang yang mengkhususkan diri pada satu posisi.
Agen-agen periklanan dapat diklarifikasikan berdasarkan rentang jasa yang mereka tawarkan dan tipe bisnis yang mereka tangani. Dua tipe dasarnya adalah agen layanan penuh (full service), dan agen pelayanan khusus (specialized service).
TIPE-TIPE AGEN PERIKLANAN
Agen Layanan Penuh (Full-Service Agency).
Agen layanan penuh menjalankan setidaknya empat fungsi dasar bagi klien yang diwakilinya, seperti pelayanan riset, kreatif, media, dan manajemen kontrak. Sebagai tambahan dari fungsi-fungsi ini, beberapa agen periklanan memperluas pelayanan mereka dengan menawarkan pemasaran langsung, hubungan masyarakat, bahkan promosi penjualan dengan semangat menjadi agen Komunikasi Pemasaran Terpadu.
Agen Layanan Khusus
Butik kreatif. Focus organisasi ini adalah gagasan dan produk kreatif. Tidak terdapat staf umtuk mengurusi media, riset, perencanaan strategis, atau pelayanan lain yang bias ditawarkan sebuah agen layanan penuh.
Contohnya :
merupakan partner anda dalam menciptakan desain kreatif untuk identitas dan brand image perusahaan, serta pembuatan dan desain both pameran....
Agen-agen kesehatan/medic. Agen kesehatan menjalankan sebagian besar fungsi layanan penuh namun berkonsentrasinya pada bidang medic.
Agen etnik. Agen periklanan ini lebih melihat bagaimana kecenderungan dari suatu etnik berkembang di suatu masyarakat.
KOMPENSASI AGEN
Untuk dapat bertahan, sebuah agen harus mencetak laba. Pada dasarnya, agen-agen mendapatkan uang dari komisi media, upah, dan penggelembungan.
KOMISI MEDIA
Para agen bias mendapat komisi 15% dari media. Biasanya, iklan yang berada di luar ruang mendapatkan komisi lebih sekitar sekitar 16%.
UPAH BERBASIS-KERJA
Upah ini didapat dari bagaimana kinerja para agen dalam menyelesaikan iklan. Biasanya upah ini didapat apabila para klien membutuhkan agen melakukan beberapa studi mengenai suatu kelompok atau hal lainnya. Upah ini biasanya dihitung per jam berdasarkan apa yang sudah dinegosiasikan klien dengan agennya.
PENGGELEMBUNGAN (MARK-UP).
Agen mungkin perlu memesan layanan foto, ilustrasi, atau yang lain dari para pemasok luar bagi kliennya. Agen membayarkan upah tertentu kepada para pemasok dan menggembungkannya, biasanya 17,65% dalam tagihan klien.